The AbiFahRan Journey: Terminal Larkin Johor Bahru Malaysia

Oleh Hapi Cahyadi

Dari Terminal Queen Elizabet di Singapura kami melanjutkan perjalanan ke Legoland. Setelah beberapa saat menunggu di St elizabet, bis kami pun tiba. Sebelum mennggalkan Singapura tak lupa kami menghabiskan sisa deposit kartu AZ link dengan membeli snak makanan rinfan di mini market dekat RS Rafles Hospotal. Lumayan dapat beberapa makanan kecil dan minum untuk bekal selama di dalam Bis. Berangkat dari Singapura telah sore sehingga kami melintasi tapal batas imigrasi Singapura-Malaysia menjelang malam Magrib.

Restoran 3 Rasa samping Hotel tempat kami menginap (Lezat murah meriah)

       Pengalaman mengantri di pintu perbatasan imigrasi Singapura dan Malaysia sangat melelahkan. Kami harus turun bis dua kali untuk mendapat stempel imigrasi dari kedua negara tersebut. Jam kami melintasi perbatasan dua negara tersebut berbarengan dengan para pekerja pelintas batas, sehingga antrian sangat lama dan mengular. Terdapat beberapa Line/jalur pengantri, sepertinya ada jalur khusus untuk para pekerja lokal yang tiap hari melintasi perbatasan. Ya.. tak dapat dipungkiri meskipun Johor sedang berbenah membangun namun pendapatan dari bekerja di Singapura lebih besar dari di Malaysia, ini adalah hasil wawancara secara langsung dengan beberapa pekerja dari Johor.

   Saya kurang paham dengan angkutan antara Singapura dan Malaysia, karena ketika kami mengantri di Imigrasi, kami ditinggal Bis kami, kata petugas sepanajang kita dapat menunjukkan karcis dari perusahaan PO bus yang sama maka kita bisa naik lagi bis berbeda dengan tidak mengeluarkan uang lagi. Anak anak sudah terlihat sangat lelah, saya kawatir mereka ngantuk dan harus saya gendong tapi untungnya mereka masih bersemangat, karena besok kita akan ke taman wisata Legoland. Setiba di Termunal larkin Johor, Kami kuliner di seputaran Terminal baru kemudian mencari penginapan. Larkin Sentral adalah terminal bus yang berlokasi di Johor Bahru, Johor, Malaysia. Ini memiliki layanan bus langsung ke dan dari berbagai kota di Semenanjung Malaysia, Singapura, dan Hat Yai di Thailand. Terminal berbentuk T ini memiliki tiga tingkat dan sekitar 50 ruang bus.

       Tersedia berbagai macam warung mirip warung padang, kita dapat mengambil langsung aneka lauk pauk yang tersaji dalam baskom besar layaknya masakan padang. Terminal Larkin lumayan besar mungkin seukuran terminal Bungurasih di Surabaya. Setelah perut terisi kenyang, tenaga kami kembali pulih untuk berjalan. Kami menyusuri lorong2 terminal dan kemudian menemukan petugas informasi, kepadanya kami menanyakan Hotel yang nurah untuk sekedar membaringkan tubuh dan membersihkan tubuh. Ala backpeaker kami menemukan penginapan ekonomi seharga 99 RM, tempatnya bersih dan cukup untuk meluruskan badan dan melepas penat serta lelah.